Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dear Sahabat,
Sahabat,
Bagaimana kabar imanmu hari ini? semoga senantiasa berada dalam lindunganNya. Bagaimana kabar hatimu hari ini? semoga senatiasa bersih dari debu juga kelabu. Semoga Allah juga senantiasa menyuguhkan kasih sayangNya kepadamu dalam mengarungi kehidupan di dunia yang fana ini. Dan semoga Allah senantiasa menghadirkan rasa yang sama untuk kita seperti dulu. Menjalani hidup dengan penuh cinta. Walaupun lelah, letih, lemah kita hadapi, tapi dengan balutan keridhoan hati dan cinta kepadaNya, kita mampu menjalani semuanya dengan indah.
Sahabat,
Aku tak menyangka, empat tahun yang lalu aku bisa bertemu denganmu di sebuah tempat yang juga tak kusangka bisa aku tinggali. Di pesantrenlah pertama kali aku bertemu denganmu. Aku masih ingat waktu itu kita masih lugu dan belum banyak mengenal apa itu arti persahabatan. Aku tak kuasa membendung rasa rinduku padamu kalau aku merenungkan kembali kenangan masa lalu kita dulu. Kini aku dan kamu telah terpisahkan oleh jarak dan waktu yang terbentang begitu panjang. Tapi aku tak mau berhenti mendoakanmu agar kamu senantiasa berada dalam lindunganNya dan jalanNya. Aminn.
Sahabat,
Terakhir kali kita akan berpisah, aku sebenarnya tak mampu melepaskanmu dan tak mau jauh darimu. Kenangan- kenangan manis yang telah kau rajut bersamaku rasanya sulit untuk aku uraikan. Kini hanya bayang- bayang semumu yang dapat aku rasakan. Kala aku sedang bersedih, bayanganmu selalu ada di sampingku. Menghiburku dengan cerita- cerita surga yang begitu indah. Cerita tentang orang- orang yang senantiasa merajut cinta karenaNya.
Sahabat,
Andai aku boleh memilih, aku ingin selalu bersamamu dalam setiap waktu. Aku ingin selalu mendengar celotehmu yang begitu menyejukkan hati. Tapi sayang, kini Allah SWT telah punya skenario lain. Yang tentu skenario terindah yang telah dibuat oleh Allah untuk kita. Aku tak mau menyalahkan siapa- siapa dan aku tak mau menyalahkan takdir Sang Khalik. Aku sudah sangat bersyukur kepada Allah bisa dipertemukan oleh Allah dengan sahabat sepertimu dan kau ajak aku merajut indahnya persahabatan dengan penuh cinta.
Sahabat,
Saat aku dan dirimu tak lagi bersama, aku telah menemukan banyak orang, aku telah mengenal banyak teman, tapi aku sama sekali tak pernah menemukan sahabat sepertimu. Bahkan tak mampu kutemukan perasaan hangatnya persahabatan seperti waktu aku merajut persahabatan bersamamu dulu. Kamulah yang sering mengajariku bagaimana arti persahabatan, kamulah yang mengingatkanku kala aku tak lagi berada di jalanNya, kaulah yang selalu memberi semangat kala semangatku mulai kembang kempis, kamulah yang mengajariku bagaimana menghadapi takdir walau terasa pahit dan getir kurasakan
Sahabat,
Sepahit apapun hidup yang kau jalani, jangan kau terlena padanya, seterjal apapun jalan yang kau lalui, aku berharap jangan sampai kau menghindar dari cahayaNya. Yakinkanlah pada dirimu bahwa kau tak sendiri. Masih banyak orang yang lebih berat ujiannya termasuk aku. Aku yakin Allah SWT akan selalu mau membimbing hamba- hambaNya yang senantiasa mau berusaha berada di jalan lurusNya dan selalu berusaha selalu dekat kepadaNya.
Sahabat,
Hanya inilah untaian kata yang mampu aku tuliskan untukmu. Harapanku hanya agar Allah SWT berkenan kembali mempertemukan kita kembali walau di waktu dan tempat yang berbeda. Asal masih ada cinta di sana. Dan aku berharap, kala kau membaca tulisanku ini kau juga merasakan hal yang sama sepertiku. Semoga Alah berkenan memberikan janji suciNya surga firdaus untuk kita di akhirat kelak. Amin Yaa Robbal 'Alamin.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Banten, 09 Mei 2011
at 01.51 WIB
Sahabatmu
Yusuf Ichsan Ats Tsaqofy
0 komentar:
Posting Komentar