Di sana,
Aku diperlakukan sangat istemewa
Dibawa kemana- mana
Dibaca dimana pun orang berada
Mulai di halte sampai stasiun
Dari sekolah hingga ke kantor
Semua orang ingin meregukku
Aku seolah jadi lambang kemajuan
Di sana,
Aku layaknya seorang dewa
Tempat semua orang bertanya
Tempat semua orang meminta
Tempat semua orang mencari tahu
Namun nasib naas kadang menimpaku
Aku sering dijadikan kipas saat panas
Kadang juga hanya jadi penambah beban
Kadang nasibku lebih sial lagi
Aku dijadikan pengganjal pintu
Bahkan dijadikan alas tidur
Disini,
Mereka tak lagi mengerti bagaimana memperlakukan aku….
0 komentar:
Posting Komentar