Negeri Sakura ini memang negeri yang banyak dijadikan dambaan bagi setiap insan. Kekaguman mereka pada negeri sakura ini jauh lebih hebat dari yang dikagumi. Bahkan dunia sudah memplokamirkan bahwa jepang memang pantas jadi dambaan setiap insan. Tapi kini negeri yang jadi harapan dan dambaan setiap insan itu, sudah tak seperti dahulu kala. Bahkan dunia kini hanya mampu tertegun merenungi nasib yang kau derita. Sampai mata dunia pun seakan tak percaya kalau Gempa Tsunami meluluh lantakkan negeri ini. Negerimu porak poranda habis oleh tiga bencana dalam satu Gempa. Tapi aku salut pada rakyatmu yang begitu faham akan penderitaan negerimu. Evakuasi tanpa rasa iri hati, mereka terima dengan sepenuh hati, bahkan tak satu pun orang yang mencuri. Kala mendengar berita seperti ini, aku hanya bisa tertegun merenungi nasib negerimu. Kalau orang- orang rakyat negerimu saja mapu seperti itu, mampukah negeriku sendiri memiliki rakyat seperti rakyatmu. Aku tak habis pikir bagaimana negerimu mampu menghasilkan rakyat seperti negerimu?, bagaimana negerimu mampu belajar menerima cobaan ini ? Bagaimana rakyat yang jadi penghuni negerimu mampu tabah menunggu?. Aku ingin mengambil pelajaran yang penuh hikmah dari negerimu. Kini aku hanya bisa bermimpi kalau rakyat di negeri ini mampu seperti rakyatmu yang begitu faham akan akhlak- akhlak yang mulia.
Banten, 09 mei 2011
at. 02.50 pm
*Naskah berjudul " Mimpiku Tentang Negerimu " ini lolos dalam antologi FF Kado untuk Jepang. Dan insyaallah akan dibukukan dalam bulan Juli ini. Buku antologi ini akan menjadi buku Antologi perdana dari penulis.
0 komentar:
Posting Komentar