Kisah Ichsan 'kidnep' Effendi
SELAMAT JALAN SAHABAT-SAHABATKU…
Memang benar apa kata orang, masa-masa belajar adalah masa yang cukup menyenangkan. Ada teman, sahabat, keluarga, handai taulan yang selalu menorehkan kisah persahabatan di bilangan sarat penuh makna serta memberikan motifasi kepada kita. Ilmu serta pengorbananmu akan selalu terngiang dan kukenang dalam benak dan kalbuku.
Tawa riang akan selalu menghiasi dan menghibur hatiku setiap hari, menghiasi setiap suasana ukhuwah islamiyah sejati. Ada nasehat, motivasi dari lisan-lisan yang penuk makna dari kalian bagiku. Susah senang duka kita hadapi bersama. Sampai-sampai asamnya garam tak luput menghiasi indahnya warna pelangi cita-cita kita di ufuk ilmu. Di pesantrenlah aku banyak menemukan sosok sahabat sejati yang mau berbagi suka dan duka. Bahkan merekalah yang mengajariku indahnya persahabatan dan kebersamaan. Terbukti mereka masih mau makan dengan satu nampan berjamaah. Hal yang dulu mungkin kuanggap jijik, tapi tanpa kusadari dari situlah aku belajar indahnya ukhuwah yang dibalut dengan persahabatan.
Spesial teruntuk sahabat-sahabatku :
Sahabat-sahabatku…
Sejak pertama aku bertemu dengan kalian banyak sekali kenangan yang kita lalui. Suka maupun duka pun juga telah kita rasakan. Canda tawa diantara kalian kini tak lagi terlihat. Masa – masa indah bersama kalian pun terlewati. Semuanya kini tinggal kenangan yang bersemayam di hatiku. Kecerianmu adalah kecerianku, kesedihanmu adalah kesedihanku, tawamu adalah tawaku, hatimu adalah hatiku, jiwamu adalah jiwaku.
Sahabat-sahabatku…
perpisahan adalah rekayasa hidup. Perpisahan bukanlah akhir dari selamanya. Namun sekarang kita telah berpisah. Sahabat-sahabatku… Perjuangan kita tidak hanya sampai sini, Perjuangan kita belum selesai…
Sejak pertama aku bertemu dengan kalian banyak sekali kenangan yang kita lalui. Suka maupun duka pun juga telah kita rasakan. Canda tawa diantara kalian kini tak lagi terlihat. Masa – masa indah bersama kalian pun terlewati. Semuanya kini tinggal kenangan yang bersemayam di hatiku. Kecerianmu adalah kecerianku, kesedihanmu adalah kesedihanku, tawamu adalah tawaku, hatimu adalah hatiku, jiwamu adalah jiwaku.
Sahabat-sahabatku…
perpisahan adalah rekayasa hidup. Perpisahan bukanlah akhir dari selamanya. Namun sekarang kita telah berpisah. Sahabat-sahabatku… Perjuangan kita tidak hanya sampai sini, Perjuangan kita belum selesai…
SELAMAT JALAN SAHABAT-SAHABATKU…
0 komentar:
Posting Komentar