Kado Untuk Jepang
Nama-nama Kontributor:
2. Syaque Hikaritokusaikizoku
3. Muhammad Subhan
4. Tiga Tujuh "Tridju Pranowo"
5. Endang SSN
6. Hylla Shane Gerhana
7. Nyi Penengah Dewanti
8. Ani Rostiani
9. Agustini Suciningtias
10.Humairah Khassim
11.Ham Haazimah
12.Bella Vlinder
13.Nurul Septiani
14.Mei Idda
15.Mieny Angel
16.Zoel Ardi
17.Yusuf Ichsan Ats Tsaqofy
18.Izzah Annisa
19.Yanthy Chan
20.Katrin Pepita
21.Ummu Salma
22.Aa’ Kaslan
23.Niken Larasati
24.Adriana Tjandra Dewi
25.Lisna Nur Chairunnisa
26.Claudia Viollete Toruan
27.Maya Rinaluziati
28.Putu Ririn Andreani
29.Tika Artiwi
30.Ayyesha Khaulah Nusaibah
31.AiKimochi
32.El Eyra
33.Nuraini Latifah
34.Eka Putri Hapsari
35.Mardiansyah Ntx
36.Ayna Wardhani
37.Ghulam Ly
38.Hanan Liana
39.Haris Firmansyah Hirawling
40.Tsuraya Widuri
41.Molzania
41.Lentera Al-Jazhiran
42.Pelangi Jingga
43.Maulidz Hattam Jaya Nugroho (M.H.J.N),
44.Nila Kurniasih, Amd.
45.Mey Zusana
46.Imam Apriansyah
47.Ucy Smart
48.Aina Al-Azmi
49.Eva Nadzia
50.Eta Ervia
51.Tia Marty Al-Zahira
52.Tiara Citra Septiana
53.Niken Prawesthi
54.Inggar Saputra
55.Anna Savira
56.Hendy Lazuardy Hendrawan Gregorovitch
57.Tri Juni Ardhi
58.Jioo Erhyria
59.Evangelina Tessia Pricilla
60.Ari Adrina
61.Rahdan Syafi'i
62.Muhammad Iqbal Tarigan
63.Diba Azzukhruf
64.Achmad Nasta’in
65.Syarif Hidayatullah
66.Dewi Maria Ulfa
67.Tubagus Rangga Efarasti
68.Miftahul Jannah
69.Annisa Rona
70.Anie Izzatullah
71.Beni Ananto
72.Aida Maslamah Affandi
73.Rika Anisa Wulandari
74.Va Ayana Lubis
75.Sedamai Lazuardi
76.Dila Saktika Negara
77.Reinna Filsabilla
78.Dyah Apriliani Kusuma Astuti
79.Chandra Ayudiar Arie
80.Sandza
81.Ragil Kuning
82.Lestari Setyawati
83.Khairunisa Sinulingga.
84.Khalilaty Hime
85.Levina Nyt
86.EL Kinanti
87.Hapsari Hanggarini
88.Dien Ilmi
90.Chilfia Karunianty
Curahan Hati Untuk Tuhan
- Rinduku Pada Malaikat Kecilku di Panti Asuhan Karya : Fardah Dwi Nur Assifah
- Kami Hanya Ingin Pindah, Robb…(Tentang keluarga & negara)Karya : Audistha
- Tuhan Bahagiakanlah Ibuku Karya : Mukti A. Farid
- Hanya Kepada-Mu Karya : Riana Sriwijayanti
- Allah.. Biarkan Aku menyapaMu Karya : Ragil Kuning
- Sedikit Pinta Dariku, Untuk-Mu...Karya : Adinda Rahma Dara Kinasih
- Surat Untuk Tuhan Karya: Sigit Dwi Wintono
- Takdir Itu Karya : Ikha Ismawatie
- Kugenggam Janji-Mu karya: Tina Yaneshawary
- Aceh, ku ingin pulang Karya : Dwi Ari Fathonah
- Cobaan Demi Cobaan Karya : Achmad Nasta’in
- “Ya Allah, Aku Rindu Ibuku dan Aku pun Rindu Dipanggil Ibu” Karya : Elly Romdliyana
- Meniti Tangga RahmaMU Karya : Ani Herlina
- Satukan Kami Dalam Keluarga Karya : Noorhani Dyani Laksmi (Nenny)
- Serpihan Doa Kehidupan Karya : Evilinda Dwi Prihastanti
- Andai Dia Boleh Memilih Karya: Agus Pribadi
- Munajat Tentang Bunda Karya : Xanjeng Nura
- Maaf Tuhan, Aku Lancang Berbicara Cinta Karya : Nadia Sarah Adzani
- Indah Pada Saatnya Karya : Popy Tiara Yuliana
- Tabah Pasti Membawa Berkah Karya : Ivana Cahya Merdeka Putri
- MaluMengeluh KaryaNyiPenengahDewanti
- Tercurahkan Dalam Hati Untuk Tuhan Karya : Lydia Lyliyanti
- Surat untuk Tuhanku Karya : Sekar Kusuma Dewi
- Surat Kecil Untuk Tuhan Karya : Molzania
- Ubah Takdirku, Tuhan! Karya : Aula Nurul Ma’rifah
- Mengais Asa Aroma Di Surga Karya : Fauziah Harsyah
- Menimang DambaMu Karya : Aida M Affandi
- Pelangi Ideologi Karya : Susi Sri Riyanti
- Tarian Jemari dari Tuhan Karya : Ketty Husnia Wardany
- Suara Hati Yang Tertunda Karya : Bintang Gatimurni
- UntukMu: Mencurahkan Kerinduan PadaNya Karya : Ayuningtyas Kiswandari
- Syukurku Hanya PadaMu, Ya Allah Karya : Nurina Widiyawati
- PadaMu Kubersimpuh…Karya : Irhayati
- Jangan Ambil Nyawa Anakku Tuhan Karya : Tatit Ujiani
- Ujian Di Tengah Perjalanan Kehidupan Karya : Eko Hartono
- Tuhan, Aku Pernah Mencintai ‘Hawa’Karya : michita Xenna Gabrielle
- PadaMu, Kumengadu Karya : Widyawati
- Kepada Siapa Lagi Aku Harus Jujur Selain PadaMU Karya : Galih Harsul Lisanti
- Takdirku Karya : Nailul Fitri Azizah
- Teruntuk Sang Maha Karya : Rurin Kurniati
- Munajat Seuntai Harap Di Pelantara Tertinggi Karya : Endang Ssn.
- Muhasabah di Beranda Tuhan Karya : Nurhikmah Taliasih
- Tuhan, dengarlah Jeritanku Karya : Saiful Anwar
- Air Mata Rindu Untuk Ayah Di Negeri Abadi Karya : Yusuf Ichsan Ats Tsaqofy
- Jangan Berlama-Lama, Ya Tuhan Karya : Maryono
- Karena Ibu Berbayang Rindu Karya : Maghfiroh Al-Fajriyah
- Pengakuan Dosa Pelacur Tuhan Karya : Rusty Apriatny
- Kesabaran Dan Keikhlasan Karya : Nur’Afiyani
- Curahan Hatiku yang Terdalam untuk Tuhan Karya : Vina Ardha Sukma
- Rabbi, Curhan Hatiku Ini! Karya : Opik Hidayat
- Di Sisa Akhir Napas Hidupku Karya : Liza P Arjanto
- Risalah Ini Bernama Tanya Karya : Oksa Puko Yuza
- Aku, Diantara Kerinduan dan Kematian Karya : Luthfiana Izza
- Tuhanku, Biarkan Aku dalam Jalan-Mu Karya: Ihsanul Fikri
- Cobaan dariMu Karya : Delia Fitri Sarah
- Malaikat Dari Tuhan Karya : Dhoriefah Niswah El Fidaa
- Merindukan Kelembutan Karya : Nurlesa Sentika
- Curahan Hati Seorang Istri Karya : Ayunin
- Muhasabah cintaku Karya : Aisya Rifisani
- Curhatku buat Tuhan karya : Bunda Asni
- Curahan Hati yang Sedang Menanti Karya : Intan Daswan
- Impianku Harapanku Karya: Ratih Muthia Nurul ‘Ain Adam
- Permintaan Hatim Karya : Aulia Fz
- Cerita Si Hati Kaca Pada Tuhannya Karya : Yunda Biru Langit
- Ya Rabbi, Ijinkan Aku Menjadi Khadijahnya Karya : Fuatuttaqwiyah El- Adiba
- Saya Terlahir, Apakah Sekedar Untuk Dipermainkan? Karya : Firdaus Yasin
- Untuk Tuhan Karya : Rahayu Opi Anggoro
- Andai Aku Boleh Meminta Karya : Sri Winarti
- Ku Memohon PadaMu Karya : Aminah Jihan Bamualim
- ALLAH, Ajari Aku Cinta Karya : Eka Mega Cynthia
- Rintihan Kata dalam Doa Karya : Sisilia Wisye
- Kesabaran yang Manis Karya : Novi Rosita Rahmawati
- Dialogku pada sang pencipta Karya : Sofi Bramasta
- Curhat Malas Karya : Kun Ken
- Tentang Mimpiku Karya : Mifta Resti Khoiriah
- Asa sebentuk hati Karya : Ratu Marfuah
- Curahan Hati di Tengah Penantian Panjang Karya : Ayudya Prameswari
- Tuhan, Aku Bisa! Karya : Mirawati Uniang
- Sebuah Permohonan
- Surat Kecil untuk Tuhan Karya : Cahyani R. Subekti
- Biarkan Air Mataku Jatuh Karya : Cintya Nurika Irma
- Kasih Tak Sampai Karya : Putu Ririn A
- Curahan Hati Yang Meratap Karya : Zahara Putri
- Ijinkan Aku Kembali Karya : Wieba Ayu
- Cintaku Hanya UntukNya Karya : Rozie deedee
- Membias Pelangi Kehidupan Karya : Sibta Maulida Chumairo’
- Aku Hanya Manusia Biasa Karya : Iffatul Muzzarkasyah
- Sarjana Pengangguran karya : Eric Keroncong
- Harapa Dalam Doa Karya: Emma Vey
- Curhan Hati Rana Karya: Gemintang Halimatussa’diah
- Mengeja Sebaris Nama Dalam Tulus Doa Karya : Nawang Wulandari
- Ya Tuhan, Terima Kasih Karya : Roy Adiputra
- Maafkan Aku Tuhan...Jika Terlalu Banyak Meminta Karya : Suparno
- Rici, Dengarkan Bisikanku Karya : Widya
- Dear Yang Maha Cinta karya : Haris Firmansyah
- Sejumput Pinta dan Syukur Karya : Eva Khofiyana
- Alhamdulillahi ‘Alaa Kulli Hal karya : suyuliani
- Sikap Maluku Pada-Mu Karya : Muhammad Iqbal Tarigan
- Menanti Pertemuan Suci dengan-Mu Karya : Indah Fajar Savitri
- Tuhan, Sepanas Apakah Api Neraka? Karya: Sandza
- Damai Hatiku Seusai Tangisku PadaMu, Ya Rabbi Karya : Chandra Ayudiar Arie
- Surat Kalbu Untuk Sutradara Karya : Qorri Aina
- Pada-Mulah Aku Bersujud Karya : Lantana Ungu
- Ramadhan 22-ku ... Karya : Pringga Adityawan
- Sebait Doa Dalam Sepuncuk Surat Karya : Miranda Seftiana
- Dialogku Hari ini kepadaMu Karya : Havita Rahmawati
- Merindukan kelembutan Karya : Nurlesa Sentika tinggal
- Sebuah Bola Mata Karya : Sri Utami Ningsih
- Dear, TUHAN... Karya : I.A. Amanda Indri Utami P
- Keajaiban dari Sang Pencipta Karya : Rahmatika Choiria
- Curhat dengan-Nya Karya : Boneka Lilin
- Kata yang Tertulis untuk Tuhan Karya : Niken Larasati
- Tuhan, Masihkah Engkau Di sana? Karya : Danney Dunis
- Dear God Karya : Sholichatun Nisa'
- Cangkir Cappucino Untuk Tuhan Karya : Yola Hilda
- Kontemplasi Diri Karya : Rafif Amir
- Cerita Si Hati Kaca Pada Tuhannya Karya : Tuti Handayani A.Md
- Maaf Untuk Hati Yang Tak Bisa Memaafkan(Sebuah Surat Untuk Tuhan) Karya : Qurotul A’yun
- Curahan Hati Aktris Kesepian Karya : Qomariyah
- Oh, Tuhan…Diakah Lelaki PilahMu? Karya : Dewi Ria Yulianti
- Aku Yakin, Allah Tak Akan Menelantarkan MakhlukNya Karya : Bintang Khawarizmi
- Jangan Salahkan Tuhan Karya : Asad
- Tuhan, Aku Bisa! Karya : Mirawati Uniang
- Menanti Bidadari Karya : Eny Mayasari Dewi
- Teruntuk Rabb, Maha Cinta.. Karya : Fithri Yatul Humairo
- Tujuan Mengapa Aku Menulis…. Karya : Ananda Rifna Humairoh
- Catatan Kecil Untuk Tuhan Karya : Avisa Guritna
- Curahan calon Penulis Dunia Dan Pengusaha Tuhan Karya : Askar Marlindo
- Ceritaku Pada Tuhan Karya : Annisa Mulia
- I’m not Alone Karya : Septi Diah Prameswari
- Kufur Versus Syukur Karya : Saepullah
- Bercakap Dengan Tuhan Karya : Joy Ammarta
- Surat Resahku UntukMu Karya : Yuli Harmita
- Lewat Tengadah Kucari Arah MenujuMu Karya : Ummu Fatimah Ria Lestari
- Debu di Atas Padang Pasir Karya : Thoni Mukharrom I.A
- Pesan Botol Penyesalan Untuk Tuhan Karya : Fagaz Zhi
- Episode Kepantasan dan Keruhnya Cintaku Pada-Nya Karya : Risna Puspita Sari
- Izinkan Hamba Karya : Harry Gunawan
- Cukup HadirMu Di Bilik Kardusku karya : Etyastari Soeharto
- Aku Orang yang Punya Mimpi !Karya : Arin Maya Rosita
- Teruntuk Khaliqku Karya : Robi’atul Asnawiyah
- Tuhan, Begini Hidupku Karya : Diki Elfira Martianingsih
- Ada Apa Dengan Ukhuwah Islam Sekarang? Karya : Zulkifli
- Yang Tersimpan Di Hati Karya : Muis Nado
- Bukan Aku Tak Bersyukur Karya : Linda Novika Arum Kusumawati
- Hatiku Di Persimpangan Jalan Karya : Mitri Komalasari
- Ya Allah, Pinta, Harap dan Doa Hanya PadaMU Karya : Isna maulida
- Genggam Hatiku, Ya Rahman Karya : Agnety
- Jangan Tinggalkan Aku Karya : Nain Teti Nurhayati
- Curhat tentang CintaMu, Tuhan Karya : Ikhsan
- Cinta Bermula Karya : Toni N
- Cinta Masa Lalu Karya : Anisa Ae
- Merindukan Cahaya-Mu Karya : Fitriansyah
- Orang Tuaku TKI Karya : Bienthang Biroe
- Berlayarlah Mimpiku Karya : NaPeace Slalu Peace
- Malam Ini Hamba Hanya Ingin Berdua Saja Karya: Aa Kaslan
- Bidadariku Masa Depan Karya : Sri Mursalim
- Menuju RidhoMu Karya : Fafa
- Tuhan Aku Rindu Karya : Sri Ulang Sari
- Inilah Hidupku Karya : Meidian Putri Zusana
- Pelangi Hati Karya : Nipsyah Lega
- Curahan Hati Tertuju Pada, Tuhanku Karya : Soenandha Algaza
- Meregukdo'a di Sajadah kasihKarya : Atieq ilham
- Do’a Di Keheningan Malam Karya : Sry Nova
- Sepi Yang BeartiKarya : Ade Rahayu
- Dialog Hati Karya : Ayumi Maulida
- Curahatan Pada Allah Karya : Erny Ratna
- Curahan Seorang Hamba Kepada Tuhan Tentang Kabut Kematian Karya : Moh. Ghufron Cholid
- Tuhan, Kali Ini Aku Datang Karya: Harlis Setyowati
- Tulisan Hatiku Untuk-Mu Karya : Nisa
- Benalu Aku Pada Yang Tak Fana Karya : Aryanis Mutia Zahra
Di Masjid Kampung Aku Meraup Untung
Di Masjid kampung aku juga bisa meraup untung. Kala waktu berbuka puasa tiba Alhamdulillah aku masih bisa menyantap takjil berama umat islam yang lainnya. Rasa syukur yang tak terhingga aku rasakan dalam indahnya kebersamaan. Aku hanya bisa berharap semoga orang- orang yang rela menyisihkan sedikit rezekinya untukku supaya Allah SWT membalas dengan balasan yang lebih baik.
Ramadhan dan Daun Kenangan
ISBN: 978-602-225-045-6
Terbit: Juli 2011
Tebal: 84 halaman
Harga: Rp. 25.300,00
Nama- nama kontributor:
1. Yusuf Ichsan Ats Tsaqofy
2. Sigit Pradana
3. DzulQornaiyn Dzeus
4. Amanuddin
5. Atho' El-rahman
6. Potter Edogawa
7. Wahyu Andrian
8. Faizar Rudiannoor
9. AgrEgat Illah
10. Lulu El-Banjily
11. Faizah Mumtazah
12. NaZwa Nazly
13. Amiliya Maya Masyita
14. Sha de Orionz
15. Nur Adi Septanto
Deskripsi:Ramadhan… Nama bulan yang tentu tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat. Walau telah sering melintas di telinga masyarakat, ia ibarat sosok wanita idaman yang sangat rupawan. Bak seorang bidadari yang membawa berjuta keindahan di tengah panasnya pergolakan bumi. Bak seorang teman lama yang sangat dinantikan kedatangannya. Di tengah kerinduan kita terhadap bulan ini, antologi puisi “Ramadhan dan Daun Kenangan” ini hadir, menemani kerinduan para pembaca. Bak oase di tengah gurun sahara, puisi-puisi ini mengalir. Bak rentetan selongsong peluru rangkaian kata demi kata tersusun. Membuat hati ini semakin rindu dan terus merindukan bulan yang agung ini. Kami persembahkan antologi puisi “Ramadhan dan Daun Kenangan” ke hadapan para pembaca, dan selamat menikmati indahnya lambaian kata-kata yang terukir didalam tiap barisnya
Begini Kiat Mengoptimalkan Ramadhan
Sabtu, 30 Juli 2011 12:54 WIB Prof Dr KH Achmad Satori Ismail Dalam pandangan umat Islam, Ramadhan adalah bulan istimewa. Tiada nama bulan yang disebutkan dalam Alquran kecuali Ramadhan. (QS al-Baqarah 2:184). Enam bulan sebelum Ramadhan, para sahabat sudah menanti dan mempersiapkan diri untuk menyongsong bulan suci ini. Rasulullah SAW sejak Rajab sering berdoa, "Ya Allah, berkati kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan antarkan kami sampai bulan Ramadhan. (HR al-Bazzar, Ibnu Sunny, al-Baihaqi, dan lainnya.) Kendati hadis ini lemah menurut sebagian ulama, jiwa dan maknanya seirama dengan apa yang ditunjukkan Rasulullah untuk mengagungkan bulan Ramadhan. Menjelang tibanya bulan suci, Rasulullah selalu mengingatkan dengan tausiyah sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah ra. "Telah datang kepada kamu sekalian bulan penuh keberkahan, Allah mewajibkan puasa di dalamnya, pintu-pintu surga dibuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup rapat, dan para petinggi setan dibelenggu. Allah memiliki di dalam Ramadhan suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barang siapa yang tidak mendapatkan kebaikan malam itu, sungguh ia sangat merugi." (HR An-Nasa'i). Ramadhan tiap tahunnya disambut bagaikan tamu agung yang dinanti karena merupakan keistimewaan anugerah Ilahi. Di antara keutamaan itu adalah : Pertama, setiap amal kebajikan umat Islam dilipatgandakan 10 kali lipat. Tapi, di bulan Ramadhan, amalan wajib dilipatgandakan 70 kali lipat dan yang sunah disetarakan dengan amalan wajib di luar Ramadhan. Kedua, kita diwajibkan puasa karena puasa adalah ibadah istimewa. "Setiap amalan anak cucu Adam dilipatgandakan. Satu kebajikan dilipatgandakan 10 kali sampai 700 kali lipat, kecuali puasa. Puasa adalah milik-Ku dan Akulah yang akan langsung membalasnya. (HR Muslim). Ketiga, pada bulan ini diturunkan Alquran, kita dianjurkan untuk membacanya dengan rajin. Imam az-Zuhri menyatakan, tiada amalan pada bulan Ramadhan yang lebih baik setelah amalan puasa dari tilawatul quran (membaca Alquran). Keempat, di dalam Ramadhan terdapat malam al-qadar. Beribadah di malam itu lebih baik dari berjuang di jalan Allah selama 1000 bulan. (QS al-Qadar:1-5). Kelima, dosa-dosa kita yang terdahulu akan diampuni bila kita berpuasa dengan baik dan qiyam Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala Allah (HR Bukhari dan Muslim). Keenam, pada bulan puasa ini, doa-doa kita dikabulkan Allah, apalagi saat berbuka puasa (HR Ibnu Majah dan Baihaqi). Masih banyak lagi keutamaan Ramadhan. Dengan enam keistimewaan saja, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menghadapi Ramadhan dengan mengoptimalkan dan memperbanyak ibadah. Di antaranya adalah dengan berniat ikhlas beribadah, mencontoh Rasulullah SAW dalam mengerjakan amaliah Ramadhan, menyiapkan target dalam tilawah, sedekah, baca buku, memperkokoh shalat jamaah, dan hubungan keluarga. Di antara amalan unggulan adalah puasa dengan berkualitas, tilawatul quran, qiyam Ramadhan, menanti lailatul qadar tiap malam, memperbanyak tobat dan doa, mengeluarkan zakat fitrah, meningkatkan sedekah, dan iktikaf 10 hari terakhir Ramadhan. Semoga kita dilepaskan dari siksa neraka. Amin. Dimuat di Republika Cetak dengan judul Optimalisasi Ramadhan Redaktur: Siwi Tri Puji B
Inilah Dua Urgensi Sambut Ramadhan
Selasa, 26 Juli 2011 12:00 WIB Oleh Ustadz Bukhari Yusuf MA Tidak terasa Ramadhan sebentar lagi tiba. Sebuah bulan yang sangat agung dan mulia serta satu-satunya bulan yang disebutkan namanya secara jelas di dalam Alquran. Sudah sepantasnya kaum Muslim mempersiapkan diri menghadapi kedatangannya. Sebab, persiapan menyambut kedatangan bulan Ramadhan, menjadi langkah awal yang sangat menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam meraih berbagai keutamaan yang terdapat di dalamnya. Paling tidak ada dua alasan mengapa kita harus mempersiapkan diri menyambut Ramadhan. Pertama, merujuk kepada sikap yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW, sahabat, dan generasi saleh terdahulu. Seperti disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Anas ra dengan sanad yang lemah bahwa ketika memasuki bulan Rajab, Rasulullah saw berdoa, "Ya Allah berkahi kami pada bulan Rajab dan Sya'ban ini. Serta sampaikan kami ke dalam bulan Ramadhan." (HR al-Tirmidzi dan al-Darimi). Bahkan, Ma'la bin Fadhal berkata, "Dulu sahabat Rasul SAW berdoa kepada Allah sejak enam bulan sebelum masuk Ramadhan agar Allah sampaikan umur mereka ke bulan yang penuh berkah itu. Kemudian, selama enam bulan sejak Ramadhan berlalu, mereka berdoa agar Allah terima semua amal ibadah mereka di bulan itu." Jika demikian sudah semestinya kita juga mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut Ramadhan. Kedua, melihat posisi dan urgensi Ramadhan sebagai tamu Allah yang istimewa. Sebab, seperti diketahui Ramadhan dihadirkan untuk membentuk manusia yang bertakwa (lihat QS al-Baqarah [2]: 183). Dengan visi ketakwaan tersebut, Ramadhan menjadi media yang sangat penting untuk meng-upgrade kualitas manusia dan meningkatkan derajatnya di sisi Allah (QS al-Hujurât [49]: 13). Dengan visi ketakwaan, Ramadhan juga menjadi media yang sangat efektif untuk mendapatkan berbagai kemudahan dan kelapangan hidup dari Allah SWT (QS ath-Thalaq [65]:2). Selain itu, Ramadhan juga menjadi media bagi lahirnya keberkahan, terbukanya pintu rahmat, dan solusi bagi bangsa dan negara (QS al-A'raf [7]: 96). Melihat peran tersebut, Ramadhan tak ubahnya seperti wadah pembinaan yang memiliki fungsi strategis. Jika lembaga seperti Lemhanas diproyeksikan untuk mencetak SDM unggulan, melahirkan pejabat yang berkualitas, serta memberikan solusi bagi bangsa dan negara, Ramadhan juga demikian. Bahkan, lebih daripada itu, Ramadhan telah terbukti menjadi madrasah istimewa yang berhasil melahirkan generasi dan solusi terbaik sepanjang masa. Karena itu, Ramadhan harus disikapi dan disambut secara positif. Agar mencapai prestasi maksimal, dibutuhkan sejumlah persiapan. Di antaranya memperbanyak puasa di bulan Sya'ban, melaksanakan shalat sunah terutama di waktu malam, membaca Alquran, berzikir dan berdoa, serta bersedekah. Selain itu, harus ada perencanaan dan rapat kerja keluarga untuk menetapkan target yang akan dicapai pada bulan Ramadhan, berikut cara pencapaiannya. Wallahu a'lam bish-shawab. Diterbitkan di Republika Cetak dengan judul Bersiap Menyambut Ramadhan Redaktur: Siwi Tri Puji B STMIK AMIKOM