RSS

Renungan Malam


Manusia hanyalah pengendara di atas panggung usianya. Digulung hari, bulan, dan tahun tak terasa. Nafasku terus melaju kencang tak beraturan. Setia menuntunku ke pintu kematian. Sebenarnya dunialah yang aku jauhi dan liang kuburlah yang aku dekati. Satu telah berlalu dari hadapanku. Itu berarti satu hari pula umurku berkurang. Umurku yang tersisa hari ini seolah tak ternilai harganya. Sebab, esok hari aku belum tentu jadi bagian dari diriku. Karena itulah, jika satu berlalu tanpa pahala, dan keyakinanku bertambah. Lalu apalah arti hidupku di hadapan Allah SWT ?.

Bumi Ilmu, 2011

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar