RSS

Jejak Rihlah Remaja HIPPMASH 1431 H

Sabtu, 17 April 2010
Sang Mentari menyeringai siang itu, sementara angin mengajak debu-debu mengudara bersama-sama. Dua armada tronton berukuran “big” sudah berada di depan Masjid Al Ikhlash Jatipadang. Dua armada itu masih terlihat senyap oleh para penumpang. Tapi selang beberapa lama rombongan calon-calon penumpang berdatangan. Merekalah para peserta Rihlah Remaja HIPPMASH 1431 H, mereka siap diantar oleh tronton berukuran “big” itu ke daerah Cisarua-Bogor dan siap menyusuri jalanan Jakarta- Bogor bersama dua armada tronton itu. “Allahu Akbar !!! Allahu Akbar !!!” gema takbir mengantar kepergian mereka sebelum berangkat menyisir jalanan.

Sabtu, 17 April 2010
Pukul 16.00
Hhhfff…!! Alhamdulillah akhirnya rombongan para peserta Rihlah Remaja HIPPMASH 1431 H telah sampai di tempat tujuan yang telah di rencanakan sejak awal. Tampak gurat- gurat kelelahan, kepenatan di wajah- wajah para peserta begitu pula kakak- kakak panitia. Tapi tak lama kemudian gurat- gurat kelelahan, kepenatan hilang dari wajah- wajah mereka. Mungkin keindahan alam di sekitar Villa Angga lah penyebabnya. “Perhatian kepada para peserta Rihlah Remaja HIPPMASH 1431 H di harapkan berkumpul di halaman” teriak Kak Iwan Triono lewat Megaphone yang ia bawa. Rupanya mereka akan menyantap snack kecil- kecilan yang telah disediakan oleh panitia sembari melepas lelah. Alangkah indahnya kebersamaan itu. Sejurus kemudian Kak Iwan selaku koordinator acara langsung memandu acara pembukaan Rihlah Remaja HIPPMASH 1431 H. Dan Alhamdulillah acara Rihlah Remaja HIPPMASH 1431 H sore itu yang dibuka oleh Kak Munir Asnawi menggantikan Kak Isnan selaku Ketua Acara Rihlah Remaja HIPPMASH 1431 H berjalan dengan lancar sesuai harapan. Pukul 18.10 Langit semakin gelap, suara gemuruh air sungai di bawah Villa semakin jelas terdengar di telinga. Waktu pun telah memasuki waktu sholat Maghrib. Para peserta yang telah memakai pakaian Sholat pun telah siap menunaikan Sholat. Sebelum sholat dimulai Kak Kemas menjelaskan sedikit tentang gimana sich cara Sholat Magrib dan Isya’ di jama’ itu. Setelah mereka memahami sedikit penjelasan dari Kak Kemas, sholat segera dimulai dan dipimpin langsung oleh Kak Yahya. Tiba- tiba di tengah- tengah khusyu’ nya sholat, ada kejadian yang sedikit menggelitik. Yaitu suara Kak Ivan yang di amanati sebagai muballigh imam di tirukan oleh para peserta. Bahkan ada salah satu peserta yang bersuara “priikitiiiww..” Hhheeee…

Pukul 18.35
Pembukaan sudah, sholat Maghrib dan Isya’ sudah juga. Hhhmmm.. tak lama setelah sholat, kakak- kakak panitia menyiapkan santap malam untuk para peserta. Uniknya santap malam ketika itu bernuansa “Indahnya Kebersamaan” hhhmmm… satu nampan berjama’ah. Ternyata ngga’ hanya sholat ya yang berjama’ah. Santap malam juga seru kok berjama’ah. Hheee… “Kak nambah donk Kak !!” ujar salah satu peserta di tengah- tengah santap malam itu. Kita kakak- kakak panitia hanya bisa bergumam dalam hati “hhfff.. kakak aja belum makan kamu udah minta tambah” hehehe…

Pukul 21.15
Rasa kantuk para peserta nampaknya telah jelas di wajah mereka. Tapi acara mereka malam itu masih ada satu lagi. Kajian Islam nama acara itu. Acara ini langsung dipandu oleh Pak Firman Juliarto. Tak lama kemudian pemandu acara mempersilahkan Ustadz Umar Nadi untuk menyampaikan materi kepada para peserta. Innalillahi…!!! Acara baru berjalan dimulai, tiba- tiba “kak ada asap tuch” teriak salah satu peserta. Ternyata terjadi konsleting listrik. Tapi Alhamdulillah musibah ini bisa di atasi oleh panitia. Tapi walaupun begitu para peserta dan panitia sempat panik ketika kejadian itu. Setelah dirasa aman Ustadz Umar Nadi melanjutkan pembicaraanya. Dengan gayanya yang khas Beliau dengan sabar menyampaikan materi malam itu kepada para peserta. Di akhir acara Ustadz Umar Nadi memperlihatkan satu tayangan film tentang “Aborsi” kepada para peserta. Semoga mereka bisa mengambil pelajaran dari tayangan tersebut. Aminnnn.

Ahad, 18 April 2010
Pukul 04.35
Udara dingin pagi itu masih menusuk kulit- kulit kami. Embun di sekitar halaman semakin terlihat jelas. Suara gemuruh aliran sungai pun semakin jelas terdengar pula. Para peserta pun telah terbangun dari tidur malamnya. Setelah mereka rapi dengan pakaian sholat mereka langsung menuju lantai atas Villa. Mereka akan menunaikan sholat shubuh berjama’ah. Sholat shubuh pagi itu dipimpin langsung oleh Ustadz Hafidz yang kebetulan baru sampai tadi malam. Seusai sholat shubuh mereka ada acara muhasabah. Acara muhasabah ini dipimpin langsung juga oleh Narasumber tadi malam yaitu Ustadz Umar Nadi. Subhanallah…!!! Alangkah menyentuh di qolbu para peserta renungan shubuh yang di sampaikan beliau ketika itu. Ustadz Umar Nadi ketika itu menyampaikan renungannya tentang seorang ibu. Sejurus kemudian terdengar isak tangis dari para peserta. Semoga air mata yang membasahi pipi- pipi mungil mereka menjadi saksi bahwa mereka masih bisa berubah. Yaa Allah ampunilah dosa- dosa kami dan dosa- dosa kedua orang tua kami dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami di waktu kami masih kecil. Aminnn…

Pukul 06.15
“Diharapkan kepada seluruh peserta diharapkan ganti pakaian olah raga karena kita akan melaksanakan outbond” seru Kak Iwan dari pengeras suara. Selang beberapa saat mereka sudah siap dan berkumpul di halaman Villa. Outbond bernuansa games islami pagi itu juga tak kalah serunya dengan outbond lainnya. Dengan perlengkapan seadanya Alhamdulillah bisa terlaksana juga outbond pagi itu. Pagi itu outbond dipandu langsung oleh Ustadz Umar Nadi dan dibantu oleh kakak- kakak panitia.

Pukul 07.00
Udara dingin pagi itu masih terasa di kulit- kulit kami. Begitupun perut ini juga tak bisa diajak kompromi. Yupz !! rasa lapar telah terbayang di wajah- wajah para peserta. Alhamdulillah hidangan dengan menu nasi goreng yang telah di sediakan oleh panitia siap dihidangkan. Masih bernuansa “Indahnya Kebersamaan” sarapan pagi ketika itu sembari merasakan indahnya alam sekitar. Tak lama kemudian sarapan telah mereka santap. Teh hangat pun ikut mengiringi akhir sarapan mereka. Hhmmm.. Alangkah ni’matnya karunia yang telah Allah berikan kepada Hambanya. Setelah sarapan mereka di persilahkan untuk mandi karena mereka akan bertafakkur alam bareng kakak- kakak panitia.

Pukul 08. 15
Setelah para peserta sarapan, Semua para peserta telah berkumpul di halaman Villa dan siap untuk bertafakkur alam merenungi indahnya ayat- ayat kauniaNya di sekitar Villa. Ketika itu wisata air terjun curug lah yang banyak menjadi pilihan para peserta Tafakkur Alam. Bersama para kakak panitia berangkatlah mereka ke tempat yang telah direncanakan. Subhanallah … alangkah indahnya tanda- tanda penciptaan Allah di sekitar jalanan menuju curug. Mulai dengan gunung- gunung yang menjulang tinggi, hamparan pematang sawah yang hijau, indahnya rumah- rumah para penduduk yang ada di dataran tinggi itu pun menjadi pemandangan yang indah di sepanjang jalan itu. Di tengah perjalanan kami, kami sempat menemukan aliran sungai seperti yang berada di bawah Villa tempat kami menginap. Tanpa di komando oleh kakak- kakak panitia para peserta pun masuk ke air sungai sekedar merasakan dinginnya air sungai itu. Bahkan para peserta ikhwan pun tanpa di komando mereka mandi di aliran sungai itu. Kakak- kakak panitia pun tak mau kalah, mereka juga ikut mandi bersama adik- adiknya. Yang unik kakak panitia yang belum basah ataupun belum “nyebur” ke sungai mereka di gotong rame- rame oleh kakak- kakak panitia lainnya.hehe. Setelah lama di sungai mereka melanjutkan perjalanannya menuju tempat yang telah direncanakan sejak awal yaitu air terjun curug. Tapi hal yang membuat para peserta ketika itu mereka tak menemukan jalan ke air terjun curug. Mereka mungkin kehilangan jejak. Akhirnya mereka pun kembali ke Villa dengan perasaan yang sedikit kesal karena tidak menemukan air terjun curug yang telah mereka inginkan. Tapi tak apalah anggap saja ini satu kenangan yang gak akan terlupakan seranjang hayat. Hehe…

Pukul 13.15
Setelah melewati perjuangan yang begitu melelahkan, para peserta akhirnya sampai juga di Villa. Sesampai di Villa mereka langsung disambut hidangan makan siang. Ternyata makan siang itu adalah makan terakhir mereka di Villa itu. Subahanallah ! ni’mat rasanya setelah lelah menyusuri jalanan mereka langsung disambut hidangan makan siang. Setelah makan siang mereka di persilahkan sholat dzuhur dan ashar dan istirahat sembari menunggu waktu pulang ke Jakarta.

BERSAMBUNG (buntu bro !!!!!)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar